Sebuha tulisan di FB dari Pak Bambang Nurcahyo Prastowo (BNP). Melihat Video “Science” di Youtube, Video youtube tentang energi gratis ini telah ditonton lebih dari 27 juta kali. Dari komentar, diperhatikan hanya sedikit yang menyadari bahwa itu adalah video lucu dalam paket teknologi. Sebagian besar menyatakan kekaguman atas kreativitas para pembuatnya dalam menghasilkan listrik dengan merakit busi, kumparan dan magnet.
Mengapa jutaan orang tiba-tiba melupakan pelajaran fisika SMP tentang cara kerja generator listrik? Yang saya ingat adalah dulu ada komponen magnet dan kumparan. Lupakan itu, tenaga listrik muncul dari perubahan fluks. Lupakan bahwa tegangan listrik hanya muncul ketika magnet BERGERAK mendekati atau menjauhi kumparan. Lupa cara menghitung berapa lilitan dan perubahan fluks magnet yang diperlukan untuk dapat menyalakan lampu sebesar itu.
Mungkin sebagian besar pemirsa video belum mengetahui secara pasti fungsi busi yang hanya berisi konduktor besi dengan isolator keramik; hanya ingat bahwa tegangan tinggi sedikit diterapkan ke busi menyebabkan percikan listrik di silinder mesin pembakaran.
BNP menyebut video ini sebagai parodi sains. Masalahnya, orang sering terlalu naif untuk tidak menangkap parodi dari apa yang ada di Internet. Sebelumnya sempat viral (diyakini banyak orang) berita tentang Presiden Obama ditolak masuk Air Force One karena sensor di pesawat kepresidenan mendeteksi gas berbahaya karena Obama baru saja makan durian.