Ketika merancang bangunan seperti perumahan, rumah sakit, gedung perkantoran, atau pusat perbelanjaan, salah satu komponen penting yang sering diabaikan namun berdampak besar adalah keran air. Tidak hanya berfungsi sebagai pengatur aliran air, keran juga berperan dalam menunjang estetika ruang dan efisiensi penggunaan air.
Agar tidak salah pilih, penting bagi Anda untuk memahami jenis-jenis keran berdasarkan bentuk, fungsi, dan lokasi penggunaannya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
baca juga : Solusi Kran Rumah yang patah
✅ Jenis Keran Air Berdasarkan Lokasi Penggunaan
1. Keran Taman
Keran ini dipasang di luar ruangan untuk menyiram tanaman, mencuci kendaraan, atau kebutuhan luar lainnya. Umumnya memiliki ulir di ujungnya agar mudah disambungkan ke selang.
2. Keran Dapur
Dipakai pada kitchen sink. Bisa dipasang di dinding atau di permukaan meja. Beberapa model dilengkapi dengan leher fleksibel untuk mempermudah pencucian.
3. Keran Kamar Mandi
Biasanya terdiri dari keran tunggal (untuk mengisi bak) dan keran cabang (mengalirkan air ke shower dan bak sekaligus).
4. Keran Wastafel
Banyak digunakan di area cuci tangan. Saat ini, keran sensor atau otomatis semakin populer karena lebih higienis dan hemat air.
✅ Jenis Keran Air Berdasarkan Model
1. Keran Satu Pegangan (Single Lever)
Memiliki satu tuas untuk mengatur suhu dan aliran air sekaligus. Praktis dan cocok untuk penggunaan sehari-hari.
2. Keran Dua Pegangan (Double Handle)
Terdiri dari dua knop terpisah, biasanya untuk air panas dan dingin. Sering ditemukan pada desain interior klasik atau elegan.
3. Keran Cabang
Memiliki dua output, biasanya untuk penggunaan kombinasi antara shower dan keran biasa. Cocok untuk kamar mandi modern.
4. Stop Keran
Dipasang untuk mengontrol aliran air menuju kloset, wastafel, atau kitchen sink. Ada yang khusus untuk tekanan air tinggi, misalnya untuk pompa atau toren.

✅ Jenis Keran Air Berdasarkan Fungsinya
1. Keran Air Dingin
Hanya mengalirkan air bersuhu normal. Umumnya digunakan di dapur dan wastafel biasa.
2. Keran Air Panas & Dingin (Mixer)
Memungkinkan pengguna memilih suhu air dengan satu tuas atau dua knob. Ideal untuk kamar mandi atau dapur mewah.
3. Keran Cartridge
Menggunakan sistem cartridge di dalamnya, yang mudah diganti jika rusak. Umumnya dipakai di rumah sakit karena kepraktisannya.
4. Keran Otomatis (Sensor)
Dilengkapi sensor gerak untuk aliran air tanpa sentuhan. Cocok untuk ruang publik, rumah sakit, atau area yang mengutamakan higienitas.
💡 Tips Memilih Keran Air yang Tepat
- Pilih bahan berkualitas seperti kuningan atau stainless steel agar tahan lama dan tidak mudah berkarat.
- Sesuaikan desain keran dengan interior ruangan—keran klasik untuk nuansa vintage, atau keran minimalis untuk tampilan modern.
- Perhatikan ukuran drat, umumnya ½ inch untuk rumah tinggal dan ¾ inch untuk kebutuhan khusus.
- Pilih keran hemat air, seperti yang bersertifikasi WaterSense atau yang punya teknologi penghemat aliran.
- Pertimbangkan kemudahan pemasangan dan perawatan, terutama untuk bangunan komersial yang memiliki intensitas penggunaan tinggi.
Penutup
Keran air bukan hanya pelengkap instalasi air, tapi juga bagian penting dari efisiensi, kenyamanan, dan estetika bangunan Anda. Dengan mengenali berbagai jenis keran air dan memahami kebutuhan tiap ruangan, Anda bisa memilih produk yang paling tepat untuk jangka panjang.
Semoga informasi ini membantu Anda dalam menentukan keran air terbaik untuk rumah atau proyek bangunan Anda, ya!