Kulon Progo – Siapa sangka, sebuah masalah kecil seperti anting yang macet justru membawa seorang wanita asal Pengasih, Kulon Progo, ke Markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Wates? Peristiwa unik ini memperlihatkan bahwa tugas Damkar kini tak hanya sebatas memadamkan api.
Wanita tersebut mengalami kesulitan saat hendak melepaskan anting yang sudah lama tidak dibuka. Setelah berbagai cara dilakukan dan tak berhasil, akhirnya ia memutuskan untuk meminta bantuan ke Damkar Wates. Dengan peralatan khusus dan keahlian tim, anting tersebut berhasil dilepaskan tanpa melukai pemiliknya.
Kejadian ini menjadi bukti bahwa tugas Damkar Kulon Progo, yang berada di bawah naungan BPBD Kulon Progo dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, kini semakin meluas. Tidak hanya menangani kebakaran, tapi juga penyelamatan non-kebakaran seperti menangani ular, lebah, menyelamatkan kucing jatuh ke sumur, hingga membantu warga dalam situasi darurat lainnya—seperti mengambil rapot, dan bahkan, ya… membebaskan anting yang macet.
Seperti kata warga dengan seloroh:”Tugas damkar ki ra ming ngatasi geni, ulo, tawon, barang… kok saiki wes merambah nulungi kucing kecemplung sumur, sapi kecemplung sumur, jupuk rapot, karo nyekel kucing barang.”
(Baca: Tugas damkar sekarang bukan hanya soal api, ular, lebah… tapi juga menyelamatkan kucing jatuh ke sumur, sapi nyemplung, ngambil rapor, dan nangkep kucing!)
Benar adanya, sekarang Damkar lebih dikenal sebagai DamkarMat: Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Salut untuk tim Damkar Kulon Progo yang sigap dan humanis!